Manajemen pendidikan dalam
prakteknya membutuhkan berbagai fungsi manajemen.
Fungsi manajemen yang terdapat dalam pendidikan meliputi fungsi perencanaan
atau planning, fungsi pengorganisasian atau organizing, fungsi
pengarahan atau directing, dan fungsi pengendalian atau controlling. Berikut
penjelasan dari fungsi-fungsi tersebut
1. Perencanaan (Planning)
Ini adalah fungsi paling awal
dari semua fungsi manajemen, para ahli juga menyutujui hal tersebut.
Perencanaan adalah proses kegiatan untuk menyajikan secara sistematis segala
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Perencanaan dapat diartikan
sebagai penetapan tujuan, budget, policy prosedur, dan program suatu
organisasi. Dengan adanya perencanaan, fungsi manajamen berguna untuk
menetapkan tujuan yang akan dicapai, menetapkan biaya, menetapkan segala
peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman yang harus dilaksanakan.
Perencanaan meliputi beberapa
aspek, diantaranya apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukan, kapan
dilakukan, di mana akan dilakukan, bagaimana cara melakukannya, apa saja yang
dibutuhkan agar tercapai tujuan dengan maksimal. Hadari Nawawi menjelaskan arti
perencanaan yaitu suatu langkah untuk menyelesaikan masalah ketika melaksanakan
suatu kegiatan
dengan tetap terarah terhadap pencapaian target (tujuan
tertentu).
2. Pengorganisasian (Organizing)
Di dalam sistem manajemen,
pengorganisasian adalah lanjutan dari fungsi perencanaan. Bagi suatu lembaga
atau organisasi, pengorganisasian merupakan urat nadi organisasi. Oleh sebab
itu keberlangsungan organisasi atau lembaga sangat dipengaruhi oleh
pengorganisasian.
Pengorganisasian menurut
Heidjarachman Ranupandojo adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang
untuk mencapai tujuan tertentu, pelaksanaannya dengan membagi tugas, tanggung
jawab, serta wewenang di antara kelompoknya, ditentukan juga yang akan menjadi
pemimpin dan saling berintegrasi dengan aktif.
3. Penggerakan (Actuating)
Penggerakan berfungsi untuk
merealisasikan hasil perencanaan dan pengorganisasian. Actuating merupakan
usaha untuk mengarahkan atau menggerakan tenaga kerja atau man power dan
mendayagunakan fasilitas yang tersedia guna melakasanakan pekerjaan secara
bersamaan. Fungsi ini memotifasi bawahan atau pekerja untuk bekerja
dengan sungguh-sungguh supaya tujuan dari organisasi dapat tercapai dengan
efektif. Fungsi ini sangat penting untuk merealisasikan tujuan organisasi.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan merupakan kegiatan
untuk mengamati dan mengukur segala kegiatan operasi dan pencapaian hasil
dengan membandingkan standar yang terlihat dalam rencana sebelumnya. Fungsi
pengawasan menjamin segala kegiatan berjalan sesuai dengan kebijaksanaan,
strategi, rencana, keputusan dalam program kerja yang telah dianalisis,
dirumuskan serta ditetapkan sebelumnya.
Opinion: in my opinion, this article is very important because it is the basic of management.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar