Selasa, 29 Januari 2013

Budaya Suku Jawa

Budaya Suku Jawa

Suku Jawa adalah suku terbesar di Indonesia. Hampir lima puluh persen penduduk Indonesia adalah suku Jawa, tersebar dimanapun di seluruh Indonesia. Kemanapun anda pergi ke pelosok penjuru negeri ini, anda akan menemukan suku-suku Jawa yang mendiami suatu kawasan meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Jumlahnya tersebar merata di seluruh pelosok Indonesia. Keramahtamahan khas suku Jawa membuat kesan yang cukup mendalam bagi para wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Hal ini menjadikan budaya Jawa menjadi ikon budaya bangsa Indonesia yang dikenal oleh dunia. Kebudayaan nasional Indonesia lahir salah satunya dari budaya Jawa. Cara untuk memahami kebudayaan nasioanal Indonesia adalah dengan mengenal lebih dekat karakter dan sikap khas masyarakat Jawa.
Pengetahuan tentang karakter dan budaya suatu suku bangsa akan memudahkan kita berinteraksi dengan suku bangsa tersebut, selain meningkatkan pengetahuan anda dalam budaya dan adat istiadat. Melestarikan budaya salah satunya adalah dengan cara mempelajarinya. Budaya sangat penting bagi sebuah bangsa. Budaya bisa menjadi simbol yang menjadi pengenal atau identitas sebuah bangsa. Suku Jawa yang memiliki andil sebagai ikon keramahan Indonesia di mata internasional, maka orang di seluruh dunia mengenal Indonesia sebagai bangsa yang ramah, tidak hanya suku Jawa saja yang ramah. Demikian juga budaya suku bangsa lain di Indonesia yang ikut menyumbang sebagai ikon pengenal di mata internasional.

Karakter dan tradisi suku Jawa

Ada beberapa karakter suku Jawa yang bisa anda pelajari untuk mengenalnya lebih dekat, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Suku Jawa identik sekali dengan sikap sopan, segan dan menyembunyikan perasaan. Menjaga etika berbicara secara konten, bahasa maupun obyek yang diajak bicara, dimana bahasa Jawa adalah bahasa berstrata yang memiliki berbagai tingkatan disesuaikan dengan siapa yang diajak bicara.
  2. Suku Jawa pada umumnya menyembunyikan perasaan. Hal ini seringkali dilakukan dengan menampik keinginan hati demi sebuah etika dan sopan santun. Misalnya adalah saat bertamu dan diberi suguhan hidangan, karakter utama orang Jawa adalah menunggu untuk dipersilahan sebelum mencicipi.
  3. Jika anda berteman dengan orang Jawa, jangan tersinggung jika anda menyajikan makanan dan hanya dicicipi sedikit. Hal ini merupakan bagian dari naluri kesukuan yang melekat pada diri teman anda.
  4. Suku Jawa sangan menjunjung tinggi masalah etika, secara sikap maupun cara berbicara. Seorang yang lebih muda hendaknya menggunakan bahasa yang halus dan terkesan lebih sopan dan menjaga sikap terhadap orang yang lebih tua darinya.
Suku Jawa sendiri terdiri dari banyak kelompok yang tergantung dari lokasi dimana mereka tinggal. Secara khusus, masing-masing kelompok suku Jawa memiliki budaya yang lebih khas lagi, entah itu budaya lisan (dialek, cerita rakyat, legenda) maupun budaya yang berupa adat istiadat, kebiasaan, makanan dan lain sebagainya. Anda bisa mengetahui semua itu dengan berkeliling pula Jawa, dari ujung barat ke timur, utamanya bagian tengah dan timur.

http://ridwanaz.com/umum/seni-budaya/budaya-jawa-ikon-bangsa-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar